Muara Teweh, Nusaborneo.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Ardianto, menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola sistem berbasis digital.
Hal ini dikatakan Politisi Partai Demokrat tersebut menanggapi keikutsertaan ASN Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosandi) Barito Utara dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Katalog V6 dan SIPD-RI di Banjarmasin.
“Komisi II mendukung penuh langkah Diskominfosandi dalam mengikuti Bimtek ini. Penerapan E-Katalog V6 dan SIPD-RI merupakan bentuk komitmen daerah dalam memperbaiki tata kelola keuangan dan pengadaan,” ujar Ardianto, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, penerapan sistem digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi belanja daerah, tetapi juga memperluas penggunaan produk dalam negeri sehingga dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal.
Anto, sapaan akrab Ardianto, menambahkan bahwa keterlibatan lintas bidang seperti infokom, e-Government, dan statistik dalam Bimtek ini merupakan langkah tepat untuk menciptakan sinergi antarunit dalam mempercepat digitalisasi pelayanan publik.
“Harapan kami, setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta bisa menjadi pelaksana teknis yang mendorong percepatan digitalisasi pemerintahan. Selain itu, mereka juga diharapkan menjadi motor penggerak agar pengadaan barang/jasa dan pengelolaan keuangan daerah lebih efektif serta sesuai regulasi terbaru,” jelasnya.
Sebelumnya, Diskominfosandi Barito Utara mengikuti Bimtek penerapan E-Katalog Versi 6, E-Purchasing, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 2024–2025, serta input pengelolaan keuangan daerah berbasis aplikasi SIPD-RI.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 15–16 September 2025, di Hotel Fugo, Jl. A. Yani KM 2 Banjarmasin. Hadir sebagai narasumber, M. Kasman, Pengelola PBJ Ahli Madya dari Biro PBJ Setda Provinsi Kalimantan Selatan.(red)