Kuala Kapuas, Nusaborneo.com – Bupati Kapuas HM Wiyatno menghadiri Wisuda Angkatan XXVII Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kuala Kapuas yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Manggatang Tarung, Jalan Garuda Kuala Kapuas, Rabu (17/09/2025).
Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, kepala OPD, Dewan Senat STAI Kuala Kapuas, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Mukarram, Ketua STAI Kuala Kapuas, civitas akademika, orang tua wisudawan, serta para tamu undangan.
Tahun ini, STAI Kuala Kapuas melantik 187 wisudawan, terdiri dari 50 laki-laki dan 137 perempuan. Wisuda mengusung tema “Dengan Wisuda Sarjana STAI Kuala Kapuas Angkatan XXVII Tahun 2025, kita wujudkan peran serta STAI Kuala Kapuas dan alumni dalam membangun generasi unggul, kompetitif, dan berdaya saing untuk pembangunan Kapuas Bersinar.”
Bupati: Gelar Bukan Akhir, Tapi Awal Pengabdian
Dalam sambutannya, Bupati HM Wiyatno menegaskan bahwa momen wisuda merupakan peristiwa penting dalam perjalanan hidup para lulusan. Menurutnya, gelar sarjana bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata di tengah masyarakat.
“Sebagai sarjana bukan dinilai dari gelar yang disandang, tetapi dari cara berpikir dan bertindak yang cermat dan teliti. Saudara dituntut untuk mengamalkan ilmu, mengabdi, dan berkontribusi nyata bagi bangsa, negara, dan Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni perguruan tinggi, tetapi momentum melepas kader bangsa untuk kembali ke masyarakat. “Keberhasilan saudara di tengah masyarakat adalah barometer kesarjanaan saudara sekalian,” tambahnya.
Bupati turut menyampaikan apresiasi kepada STAI Kuala Kapuas yang dinilainya berhasil mencetak sumber daya insani berintegritas, berkarakter Islami, serta banyak melahirkan alumni berprestasi di berbagai bidang.
Ketua STAI: Persaingan Menanti Para Lulusan
Sementara itu, Ketua STAI Kuala Kapuas H. Ushansyah dalam laporannya menegaskan bahwa keberhasilan para wisudawan merupakan langkah awal memasuki dunia kerja yang penuh persaingan.
“Keberhasilan hari ini adalah awal memasuki dunia kerja yang kompetitif. Dari 187 orang yang diwisuda, sebanyak 61 lulusan meraih predikat cum laude, dan yang terbaik diraih Julia dengan IPK 3,72,” ungkap Ushansyah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua, pemerintah daerah, Kementerian Agama, serta berbagai instansi yang telah memberi ruang bagi alumni STAI untuk berkontribusi, baik sebagai guru, tenaga P3K, maupun perangkat desa.
Dukungan Pemkab untuk Pendidikan Tinggi
Acara wisuda berlangsung dalam suasana khidmat dengan prosesi sidang senat terbuka yang dipimpin langsung oleh Ketua STAI Kuala Kapuas. Kehadiran Bupati Kapuas menjadi wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan tinggi, khususnya perguruan tinggi berbasis keagamaan.
STAI Kuala Kapuas diharapkan terus melahirkan generasi muda yang berilmu, berintegritas, serta siap menghadapi tantangan global dengan tetap berpegang pada nilai-nilai keislaman dan budaya Nusantara.(red)
