Palangka Raya, Nusaborneo.com — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mengakselerasi program strategis nasional dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Salah satu langkah konkretnya adalah koordinasi antarwilayah untuk mendukung program Cetak Sawah di berbagai kabupaten.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah, Sunarti, menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Aryantoni, di ruang kerjanya, Jl. Willem A.S. No. 5 Palangka Raya, Kamis (20/3/2025).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terkait inventarisasi kesiapan daerah dalam program perluasan lahan sawah, khususnya di wilayah Kabupaten Gunung Mas.
“Cetak sawah merupakan upaya menambah luas lahan baku sawah dengan membuka tipologi lahan baru yang belum pernah dimanfaatkan untuk pertanian sistem sawah. Program ini memerlukan pengelolaan sistem pengairan dan drainase yang terencana dengan baik,” kata Sunarti.
Ia menegaskan bahwa cetak sawah merupakan bagian dari program strategis nasional yang tercantum dalam Asta Cita Presiden RI dan memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap semua pihak bisa bahu-membahu meningkatkan produktivitas pertanian, terutama padi, demi mendukung swasembada pangan nasional,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gunung Mas, Aryantoni, menyampaikan bahwa daerahnya telah menyiapkan calon lokasi cetak sawah seluas 700 hektar.
“Lahan seluas 700 hektar ini berpotensi besar dan siap dimanfaatkan untuk mendukung target pemerintah dalam mencetak sawah baru. Gunung Mas siap melaksanakan arahan Menteri Pertanian,” ujar Aryantoni.
Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi Kalimantan Tengah dalam mendukung program nasional swasembada pangan, sekaligus membuka peluang pengembangan ekonomi berbasis pertanian di wilayah pedalaman. (Mda)