News

Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan, BEM IAHN TP Palangka Raya akan Perjuangkan Hak Pendidikan

×

Tolak Pemangkasan Anggaran Pendidikan, BEM IAHN TP Palangka Raya akan Perjuangkan Hak Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Foto: Presiden BEM IAHN Tampung Penyang, Oksan Rahmadani. (ist)

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (BEM IAHN-TP)  Palangka Raya secara tegas menolak kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan yang dilakukan Oleh Pemerintah Pusat.

Kebijakan pemangkasan anggaran Pendidikan yang di Lakukan Presiden Prabowo Subianto tersebut sesuai pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengharuskan efisiensi belanja APBN 2025 senilai Rp 306,7 triliun, dimana anggaran Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemendiksaintek dipangkas hingga Rp 14 Triliun.

Langkah pemangkasan yang terstruktur ini dinilai sebagai ancaman serius bagi masa depan pendidikan di Indonesia, terutama bagi mahasiswa yang bergantung pada bantuan pendidikan dan fasilitas kampus yang memadai.

Presiden BEM IAHN Tampung Penyang, Oksan Rahmadani, dalam siaran Persnya Yang diterima Redaksi Dayaknews.com menolak Dengan tegas bahwa keputusan kebijakan tersebut melanggar komitmen pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga akan berdampak langsung pada mahasiswa.

“Pemangkasan anggaran pendidikan akan memperburuk kualitas pembelajaran, menghambat pembangunan fasilitas akademik, serta mempersempit akses beasiswa bagi mahasiswa yang membutuhkan,” ujar. Oksan Rahmadani, Selasa (18/02/2025) Petang.

BEM IAHN-TP pun menegaskan bahwa pendidikan adalah hak fundamental yang harus diprioritaskan. Kebijakan ini berisiko menurunkan standar pendidikan tinggi di Indonesia dan memperlebar kesenjangan antara mahasiswa di daerah perkotaan dan daerah tertinggal.

“Pendidikan bukan beban negara, melainkan investasi jangka panjang bagi kemajuan bangsa. Jika pemerintah terus mengabaikan pendidikan, maka generasi muda yang akan menanggung akibatnya,” tegas Oksan Rahmadani.

Oksan Rahmadani mewakili BEM IAHN Tampung Penyang pun mengajak seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan hak pendidikan yang baik dan berkualitas.

“Kami tidak akan diam melihat hak pendidikan dirampas. Ini adalah perjuangan bersama untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, dan kami akan memperjuangkannya dengan akan menggelar aksi terkait hal tersebut.” tandasnya (red/jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *