Palangka Raya, Nusaborneo.com – Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan dukungannya terhadap program prioritas yang dicanangkan oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran.
Program tersebut dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan rakyat.
Menurut Anggota DPRD Kalteng, Purdiono menyebut bahwa sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting dalam mewujudkan visi misi pembangunan daerah.
“Kami di DPRD siap mendukung kebijakan gubernur yang berpihak pada masyarakat, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi lokal,” ujarnya kepada media ini di Palangka Raya, Sabtu (8/3/2025).
Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pedalaman serta peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dan DPRD, diharapkan berbagai program prioritas dalam 100 kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2025-2030 yang baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dapat terealisasi dengan baik dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” pungkas Purdiono Legislator dari partai Golkar.
Sementara itu, visi dan misi pembangunan Kalteng lima tahun ke depan disampaikan Gubernur Agustiar Sabran, saat pidatonya dihadapan anggota Dewan yang menggelar Rapat Paripurna (Rapur) Ke-4 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng, Rabu (5/3/2025).
“Visi saya dan Bapak Wakil Gubernur Edy Pratowo adalah mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak pada khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya, dengan menggatang utus dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKKRI), menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” ujar Gubernur H. Agustiar Sabran.
Lebih lanjut dikatakan, dari visi tersebut dijabarkan dalam lima misi, yaitu Meningkatkan kesejahteraan ekonomi melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah dan Sumbet Daya Alam (SDA) Lokal; Peningkatan pendidikan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dengan prinsip belom bahadat; Menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat; Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan; dan Penciptaan lapangan kerja dan Pemberdayaan kearifan lokal.
“Kemudian, delapan Program 100 Hari Kerja kami, antara lain: Menyelaraskan Program ASTACITA Presiden Prabowo Subianto, yaitu Mendukung Program Makan Bergizi Gratis, Lumbung pangan Nasional serta pencegahan stunting; Sinkronisasi dan Efisiensi Anggaran; Penataan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah; Menyusun dan Merencanakan Kartu Huma Betang Sejahtera melalui bantuan kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, pasar murah dan harga terjangkau pada Bulan Ramadan dan Hari Idul Fitri; Penanganan ruas jalan Palangka Raya-Kuala Kurun; Peningkatan listrik desa dan internet daerah pedalaman; Pengangkatan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja); serta Pengendalian KARHUTLA dan Banjir dengan penguatan deteksi dini,” ungkap Gubernur Agustiar. (red)