Palangka Raya, Nusaborneo.com – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya A.A. Ketut Alit Supartana, membuka secara resmi Latihan SAR Gabungan bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya Jalan Adonis Samad kota Palangka Raya, pada Selasa (3/12).
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama 3 hari ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapan tim rescue basarnas dengan potensi SAR dalam menghadapi operasi SAR di bangunan runtuh daerah perkotaan.
Menurut Kepala BASARNAS, Alit Supartana mengatakan Dalam aspek kepadatan penduduk, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencapai 344 jiwa per kilometer persegi pada tahun 2022.
“Dalam hal ini, Kota Palangka Raya muncul sebagai daerah dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Provinsi Kalteng , yaitu 105,3 jiwa per kilometer persegI yang padat bangunan perkotaan, Sehingga dinilai perlu untuk melaksanakan latihan guna peningkatan kesiapsiagaan, keterampilan dan kapasitas masing-masing personil penolong,” Ucap Alit.
Alit lebih lanjut menambahkan harapan saya, melalui latihan ini dapat mengasah dan meningkatkan kapasitas kemampuan Tim penolong dalam menghadapi situasi operasi pencarian dan pertolongan yamg sesungguhnya, menguji standar operasional prosedur, fungsi koordinasi, manajemen posko, hingga tekhnik pertolongan di bangunan runtuh secara efektif, cepat, dan aman.
Peserta latihan berjumlah 30 orang yang terdiri dari Pranata pencarian dan pertolongan (Rescuer) dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya, Ditsamapta Polda Kalteng, BPBD kota Palangka Raya, MDMC, PPNI, LAZISMU dan SAR MTA. Dan 2 Orang Pengawas dari Direktorat Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. (red)
