Palangka Raya, Nusaborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar In House Training untuk meningkatkan kapasitas personel dalam pengolahan data kebencanaan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB). Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (4/2/2025) di Ruang Rapat Pusdalops PB, Jalan Tjilik Riwut Km 2,5 Palangka Raya, dan diikuti oleh seluruh Tim Data Pusdalops PB.
Mewakili Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Alpius Patanan menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan akurasi dan kualitas data bencana yang dihimpun dari seluruh wilayah di Kalimantan Tengah.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas data bencana di Kalimantan Tengah agar lebih akurat dan terintegrasi,” ujar Alpius.
Ia menjelaskan bahwa peserta pelatihan akan menjadi ujung tombak dalam mentransfer ilmu kepada tim data kebencanaan di kabupaten dan kota. Tujuannya, agar ada kesamaan standar dalam proses pengumpulan dan pengolahan data kebencanaan di seluruh daerah.
Materi pelatihan meliputi pembuatan database banjir, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta jenis bencana lainnya. Selain itu, peserta juga dibekali kemampuan menyusun laporan bulanan dan tahunan, serta penggunaan aplikasi DIBI (Data Informasi Bencana Indonesia) berbasis web.
Alpius menegaskan bahwa keseragaman dan kecepatan data sangat penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang tepat dalam penanggulangan bencana di daerah. (Mda)
