Kuala Kapuas, Nusaborneo.com – Ambruknya Kontruksi Jembatan muara Sei Tirusan Raya Rey II Handil Saka Muktar Kecamatan Bataguh Diduga karena tiang penyangga kontruksi besi baja amblas akibat tergerus arus sungai. Padal jembatan ini sedang tahap pekerjaan, dengan menelan dana sekitar 27 Miliar Rupiah.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU-PRPKP) Kabupaten Kapuas, Drs.Yan Hendri Alle, mengatakan bahwa ambruknya kontruksi jembatan ini terjadi pada Sabtu malam (22/2) sekitar pukul 20.00 Wib.
“Saat itu pekerja sedang melakukan proses penyetelan untuk pemasangan besi baja guna mengetahui tinggi rendahnya dengan posisi seluruh baut belum dikencangkan,” ujar Kadis Yan, pada Minggu (23/02).
Namun demikian agar lebih jelasnya, dirinya sudah memerintahkan seluruh pelaksana kegiatan baik itu PPTK, Pengawas bahkan pihak kontraktor untuk mengecek kebenaran apa faktor dan penyebab sehingga kontruksi yang akan dipasang ambruk.
“Saya sudah perintahkan PPTK, Pengawas serta pihak kontraktor pelaksana untuk mengecek apa faktor dan penyebab utama sehingga kontruksi jembatan itu ambruk,”ucapnya.
Dan saat ini agar arus lalulintas transportasi air dapat berjalan normal, masih menurut Kadis, dirinya juga memerintahkan pihak pelaksana untuk secepatnya mengangkat dan membersihkan besi kontruksi baja yang melintang di air untuk mengangkatnya.
“Yang pasti besok (hari ini red) kita akan rilies kejadian ini, guna mengetahui penyebab pastinya. Sebab saya sudah perintahkan staf bagian bidang Bina Marga guna mengecek langsung kelapangan,” pungkasnya. (hp)