Pemko Palangka Raya

Pemko Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting

67
×

Pemko Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Luis Eveli dan Kepala Bapedalitbang Fauzi Rahman

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Senin (18/11/2024).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Luis Eveli, mengatakan bahwa, Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah kota untuk menekan angka stunting, sesuai dengan prioritas program nasional.

Fokus pada 17 Kelurahan Prioritas

Dalam rapat yang melibatkan instansi pemerintah dan swasta ini, Luis Eveli menegaskan pentingnya fokus pada 17 kelurahan di Kota Palangka Raya sebagai wilayah prioritas penanganan stunting. Salah satu poin utama yang disorot adalah pentingnya validitas data untuk memastikan langkah penanganan lebih tepat sasaran.

“Stunting ini sifatnya dinamis, bukan statis. Maka, kita perlu data yang valid agar sasaran penanganan tidak salah. Validitas data menjadi kunci dalam menyusun strategi penurunan angka stunting,” ujarnya.

Menurut Eveli, pengumpulan data yang akurat akan membantu pemerintah memahami dinamika kasus stunting, sehingga kebijakan yang diambil dapat langsung menyentuh akar permasalahan.

Dampak Jangka Panjang Stunting

Luis Eveli mengingatkan bahwa stunting bukan sekadar isu kesehatan, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup anak dalam jangka panjang. Masalah ini memengaruhi tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan hingga dewasa.

“Stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga pada kualitas kesehatan dan produktivitas di masa depan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas,” tegasnya.

Kolaborasi sebagai Kunci Keberhasilan

Dalam upaya mempercepat penurunan angka stunting, Eveli menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor yang kokoh, kolaboratif, dan harmonis. Ia menyebutkan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan kontribusi aktif dari sektor swasta, masyarakat sipil, hingga masyarakat luas.

“Kami tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah saja. Diperlukan kolaborasi dengan seluruh sektor untuk mengatasi stunting secara holistik. Masyarakat juga harus berperan aktif, karena mereka adalah objek utama penanganan stunting,” tambahnya.

Apresiasi untuk Kolaborasi

Rapat koordinasi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena dianggap mampu memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta. Dengan langkah bersama yang konkret, diharapkan angka stunting di Kota Palangka Raya dapat segera ditekan, sehingga generasi masa depan kota ini memiliki kualitas hidup yang lebih baik. (mda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *