Pemprov Kalteng

BAPPERIDA Tegaskan Sinkronisasi Program Nasional-Daerah dalam Rakor Bersama JPT Pratama Kalteng

×

BAPPERIDA Tegaskan Sinkronisasi Program Nasional-Daerah dalam Rakor Bersama JPT Pratama Kalteng

Sebarkan artikel ini
Wagub Edy Pratowo didampingi Plt. Sekda Prov. Kalteng Katma F. Dirun dan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Kalteng. Rakor yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo tersebut digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Senin (24/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarlembaga di daerah dalam menyelaraskan program pembangunan provinsi dengan arah kebijakan nasional, khususnya dalam mendukung agenda Asta Cita dan prioritas pembangunan Presiden.

Dalam keterangannya usai rapat, Leonard menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada program pusat, tetapi juga pada kemampuan daerah dalam merancang kebijakan yang selaras dan adaptif.

“Rapat ini sangat strategis untuk memastikan program pemerintah berjalan harmonis, efisien, dan tepat sasaran. Sinkronisasi program nasional dengan prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah harus menjadi perhatian utama seluruh OPD,” ujar Leonard.

Ia menambahkan, dalam konteks penganggaran, efektivitas dan efisiensi menjadi hal yang tak bisa ditawar. Setiap rupiah yang digunakan harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kita harapkan seluruh kepala OPD mampu merancang program yang adaptif, inovatif, dan berorientasi hasil. Semua kebijakan harus mengacu pada arah pembangunan daerah dan nasional secara berimbang,” tambahnya.

Leonard juga menyampaikan bahwa keberhasilan integrasi program akan memperkuat posisi Kalimantan Tengah dalam kontribusi terhadap pencapaian visi Indonesia Emas 2045, khususnya melalui sektor unggulan yang dimiliki provinsi seperti ketahanan pangan, energi hijau, dan pembangunan berkelanjutan.

(Mda)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *