Muara Teweh, Nusaborneo.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Berikan Bantuan terhadap kondisi darurat akibat banjir di wilayah Kabupaten Barito Utara. Bantuan ini langsung di apresiasi Penjabat (Pj) Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Barut saat menerima kunjungan tim BNPB Pusat yang datang ke Muara Teweh, pada Kamis (24/04/2025).
Banjir di Barito Utara telah berdampak luas, memengaruhi lebih dari 60.000 jiwa dan lebih dari 20.000 kepala keluarga. Selain itu, bencana ini turut merusak lebih dari 130 fasilitas pendidikan, termasuk 54 Sekolah Dasar dan 64 Sekolah Menengah Pertama.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam memperkuat penanganan darurat. Koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar respons terhadap bencana bisa berjalan cepat dan efektif. Kita harapkan musibah yang diakibatkan oleh faktor alam ini dapat segera teratasi dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” kata Muhlis.
BNPB menyerahkan sejumlah bantuan darurat, termasuk satu unit perahu fiber lengkap dengan mesin, 300 paket sembako, dan 200 paket hygiene kit. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat upaya tanggap darurat di wilayah terdampak.
Rombongan BNPB yang hadir terdiri dari dua tim berbeda, salah satunya dipimpin oleh Direktur Sistem Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dan Analis Kebencanaan Ahli Madya Permana Tjandrawasita, bersama sejumlah pejabat teknis dan fungsional lainnya.
“Harapannya sinergi antara BNPB dan Pemerintah Daerah terus terjaga, khususnya dalam penyusunan dokumen kebencanaan sebagai bagian dari strategi menghadapi potensi bencana di masa mendatang,” tandasnya.(sh)