Dislutkan Kalteng

Pemanasan Global Ancam Ekosistem Perairan Kalteng: Dislutkan Gencarkan Edukasi Masyarakat

×

Pemanasan Global Ancam Ekosistem Perairan Kalteng: Dislutkan Gencarkan Edukasi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kampanye intensif untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak serius pemanasan global terhadap ekosistem perairan dan sektor perikanan lokal.

Ancaman Nyata di Balik Kenaikan Suhu Global

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan bahwa peningkatan suhu global bukan sekadar isu lingkungan, melainkan ancaman nyata bagi kehidupan ikan dan mata pencaharian masyarakat. “Kenaikan suhu mengganggu keseimbangan ekosistem perairan, menurunkan kadar oksigen terlarut yang vital bagi kelangsungan hidup ikan,” tegasnya.

Dampak Kompleks pada Perikanan Lokal

Penelusuran mendalam mengungkap dampak multidimensi pemanasan global:

  1. Gangguan Migrasi Ikan: Spesies lokal seperti jelawat dan toman mengalami perubahan pola migrasi yang signifikan, berpotensi menurunkan hasil tangkapan nelayan.
  1. Penurunan Kualitas Habitat Perairan: Kenaikan suhu air secara sistematis melemahkan kualitas habitat ikan, mengancam keberlangsungan ekosistem perairan.
  1. Risiko Ekonomi : Perubahan iklim tidak hanya berdampak lingkungan, tetapi juga mengancam sumber pendapatan masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan.

Edukasi sebagai Strategi Penyelamatan

Dislutkan Kalteng memandang edukasi sebagai kunci utama menghadapi tantangan perubahan iklim. “Masyarakat harus memahami bahwa permasalahan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan ancaman nyata terhadap mata pencaharian dan lingkungan,” tegas Darliansjah.

Lembaga ini mendorong kesadaran kolektif untuk:

– Mengurangi emisi gas rumah kaca

– Melestarikan ekosistem perairan

– Mendukung praktik penangkapan ikan berkelanjutan

Harapan untuk Masa Depan

Kampanye edukasi Dislutkan bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aksi konkret menghadapi perubahan iklim, dengan fokus pada pelestarian sumber daya perikanan Kalimantan Tengah.

“Kita tidak sekadar berbicara tentang perubahan iklim, tetapi mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks,” pungkas Darliansjah. (mda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *