Palangka Raya, Nusaborneo.com – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat tentang bahaya mengonsumsi ikan asin yang mengandung formalin, sebuah bahan kimia berbahaya yang dapat mengancam kesehatan.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, merinci ciri-ciri spesifik ikan asin berformalin yang perlu diwaspadai masyarakat. “Ikan ini memiliki daya tahan luar biasa, bisa bertahan berbulan-bulan tanpa perubahan dan tidak dihinggapi serangga,” jelasnya.
Secara visual, ikan berformalin memiliki karakteristik yang mencurigakan. “Warnanya lebih terang, teksturnya alot, dan kehilangan aroma khas ikan asin. Kondisi ini sangat berbeda dengan ikan asin alami yang biasanya rapuh,” tegas Darliansjah.
Dampak kesehatan yang ditimbulkan sangat serius. Mulai dari gejala ringan seperti pusing dan iritasi tenggorokan, hingga gangguan berbahaya seperti mual, sesak napas, dan mata berair.
Darliansjah mengimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih produk ikan asin. “Pastikan membeli dari penjual terpercaya dan perhatikan ciri-ciri produk,” sarannya.
Sebagai tindak lanjut, Dislutkan Kalteng akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran ikan asin di pasaran, guna melindungi kesehatan masyarakat. (Mda)