Kegiatan pelatihan tersebut digelar di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, dan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Diskominfo Kota Palangka Raya, Normalasari. Peserta pelatihan berasal dari berbagai Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang tersebar di wilayah setempat.
Dalam sambutannya, Normalasari menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan digital, khususnya dalam produksi konten video, sebagai media komunikasi yang efektif dan relevan di era digital saat ini.
“Dengan pesatnya perkembangan teknologi, video telah menjadi media yang sangat efektif sekaligus populer dalam menyampaikan informasi. Selain sebagai alat komunikasi, video juga memiliki potensi besar dalam promosi produk dan bahkan dapat menjadi sumber penghasilan,” ujarnya.
Pelatihan ini disebut sebagai langkah awal yang strategis bagi masyarakat, khususnya anggota KIM, agar mampu memahami dasar-dasar produksi video yang menarik, edukatif, serta memiliki kekuatan visual yang memikat.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menjadikan peserta sebagai agen penyebar informasi positif di tengah masyarakat,” tambahnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari tahapan perencanaan konten, teknik pengambilan gambar, hingga proses penyuntingan video menggunakan perangkat digital yang sederhana namun fungsional.
“Para peserta juga mengikuti sesi praktik langsung, agar lebih memahami secara menyeluruh proses kreatif dalam menciptakan sebuah konten video,” lanjut Normalasari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat—terutama anggota KIM—dapat beradaptasi dengan dinamika perkembangan teknologi informasi, serta mampu menjadi penyebar informasi yang cerdas, produktif, dan beretika di lingkungan masing-masing.
“Kegiatan pelatihan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam meningkatkan literasi digital dan memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi secara bijak dan kreatif,” tutupnya. (red*)
