Dislutkan Kalteng

Pemprov Kalteng Dukung Ekspor Ikan Lokal Barsel untuk Tingkatkan Daya Saing Global

×

Pemprov Kalteng Dukung Ekspor Ikan Lokal Barsel untuk Tingkatkan Daya Saing Global

Sebarkan artikel ini
Kadislutkan Kalteng H Darliansjah bersama Kadis KPPP Barsel Ida Safitri Memperlihatkan ikan lokal milik pelaku UKM Ali Giono, beberapa waktu lalu.

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong ekspor ikan lokal dari kabupaten/kota di wilayahnya. Salah satu upaya dilakukan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng dengan memfasilitasi kunjungan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ke lokasi UKM Ali Giono Bakut di Jalan Lele, Palangka Raya, belum lama ini.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menjelaskan bahwa kunjungan Kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri, beserta rombongan bertujuan membahas pengembangan ikan lokal di Barsel. Kabupaten tersebut memiliki potensi besar dengan jenis-jenis ikan lokal seperti ikan bakut, botia, peyang, babat, dan seluang, yang dinilai siap untuk pasar ekspor.

“Saya berharap pertemuan antara DKPPP Barsel dan UKM Ali Giono Bakut ini menghasilkan tindak lanjut terkait kemitraan ekspor ikan lokal. Harapannya, UKM Barsel nantinya mampu melakukan ekspor produk ikan lokal secara mandiri dengan nilai tambah dan daya saing di tingkat nasional maupun global,” ujar Darliansjah.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang mencari solusi atas kendala yang dihadapi UKM Ali Giono, salah satunya terkait kebutuhan penambahan tempat penampungan atau cold storage.

Sementara itu, Kepala DKPPP Barsel, Ida Safitri, menyatakan bahwa pihaknya sedang memetakan kelompok masyarakat di Barsel yang memiliki potensi untuk terlibat dalam usaha ekspor. Menurutnya, peluang ini sangat menjanjikan dan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami memohon dukungan Pemprov Kalteng, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Bapak Ali Giono dalam pengembangannya,” ujar Ida.

Di tempat yang sama, pelaku UKM Ali Giono menyampaikan bahwa ia telah memiliki kelompok binaan di Barsel yang hingga kini aktif menjalankan usaha. Selama ini, ia telah melakukan ekspor beberapa jenis ikan lokal dari Barsel, seperti ikan betutu, botia, dan peyang.

“Sebagai eksportir produk perikanan, saya siap mendukung, melatih, dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat di Barsel. Potensi ikan lokal di Barsel sangat besar dan peluangnya menjanjikan,” tandasnya. (mda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *