Palangka Raya, Nusaborneo.com – Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang lingkungan hidup, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Petugas Pengambilan Contoh Uji Emisi dari Sumber Tidak Bergerak pada Selasa (8/4/2025), di Hotel Best Western Palangka Raya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Kristianto, mewakili Kepala DLH Provinsi Kalteng, Joni Harta. Dalam sambutannya, Kristianto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi teknis aparatur pemerintah daerah dalam pengelolaan lingkungan.
“Peningkatan kapasitas SDM merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan pengelolaan lingkungan hidup yang semakin kompleks. Ini juga menjadi bagian dari komitmen kami dalam memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum lingkungan di daerah,” jelasnya.
Kristianto juga menekankan perlunya pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di tingkat kabupaten/kota, khususnya untuk mengelola limbah industri pertambangan dan limbah medis dari fasilitas layanan kesehatan.
“Selama ini limbah tersebut masih dikelola di luar provinsi. Padahal Kalimantan Tengah punya potensi besar untuk mengelola sendiri, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan petugas DLH se-Kalteng akan semakin profesional dalam melakukan pengawasan serta pengendalian pencemaran, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjutan. (Mda)
