Pemkab Barut

Pengenalan Lapangan Pada PPPK 2025 Di Balai Perikanan Trinsing, Ini kata Kadis KPP Barut

×

Pengenalan Lapangan Pada PPPK 2025 Di Balai Perikanan Trinsing, Ini kata Kadis KPP Barut

Sebarkan artikel ini
Kadis KPP Barito Utara, H Siswandoyo bersama para Kabid lingkup DKPP dan PPPK melakukan penebaran bibit ikan di Balai Trinsing, Kamis (08/05/2025).(ist)
Muara Teweh, Nusaborneo.com – Pemkab Barito utara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Barito Utara telah menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Tahun 2025 sebanyak 27 orang dan melaksanakan pengenalan lapang di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar  (BPBAT) Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kamis (8/5/2025).

Pengenalan lapangan kepada 27 PPPK Tahun 2025 di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara ini adalah merupakan unit pelaksana teknis yang bertujuan salah satunya untuk menjalin silaturahmi dan kebersamaan antar ASN baik PPPK dan PNS lingkup Dinas KPP yang dilaksanakan selama 2 hari, Rabu dan Kamis (7-8/5/2025).

Kepala Dinas (Kadis) KPP, H Siswandoyo dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan pengenalan lapang kepada 27 PPPK Tahun 2025 baru ini, agar lebih mengenal Dinas KPP sebagai tempat kerjanya yang meliputi 4 bidang dan 2 unit pelaksana teknis.

“Tujuan dari pengenalan lapangan kepada 27 PPPK ini adalah untuk mengenal lebih dekat lingkup kerja yang meliputi 4 Bidang dan 2 unit pelaksana teknis,” kata Siswandoyo.

Dikatakan Siswandoyo dari 4 (empat) bidang yang ada di Dinas KPP Barito Utara yaitu Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan (KKP), Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan (KDP), Bidang Pengelolaan dan Pembudidayaan  Ikan (PPI) dan Bidang PKM Penangkapan dan Kelembagaan Mutu dan Pemasaran Hasil Perikanan (PHP).

“Kita memiliki empat bidang di DKPP dan ada 2 unit pelaksana teknis yaitu UPT Trinsing dan UPT Lahei,” ucapnya.

Ia juga berharap dengan diadakannya pengenalan lapangan kepada PPPK ini, akan terpupuknya rasa kebersamaan dan kesetiakawanan dalam bingkai kegiatan membantu membenahi dan merapikan sarana prasarana serta kebersihan lingkungan sekitar balai benih.

“Kegiatan ini untuk memupuk rasa kebersamaan dan kesetiakawanan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar balai,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan pengenalan kepada 27 PPPK Tahun 2025 ini juga dirangkai dengan restocking  ikan di area Dam Trinsing dan Trahean sebagai bentuk upaya peningkatan produksi perikanan tangkap agar meningkatnya ikan hasil tangkapan nelayan.

“Usai kita laksanakan pengenalan lapangan kepada PPPK di Dinas KPP di UPT Trinsing, kita lanjutkan penebaran benih ikan yang dilepas di perairan umum Dam Trinsing dan Trahean  meliputi ikan Gurami, papuyu dan Grasscarp (ikan satu family dengan ikan jelawat tetapi berbeda, berguna untuk membersihkan perairan dari tumbuhan air yang dapat menutupi permukaan air),” pungkas Siswandoyo.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *