Palangka Raya, Nusaborneo.com – Dalam upaya pelestarian seni dan budaya lokal, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Workshop Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesenian Bidang Tari dan Busana Tari Tahun 2025, yang berlangsung di Gedung Galeri Seni Rupa UPT Taman Budaya Kalteng, Jalan Temanggung Tilung XIII Palangka Raya, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Disbudpar Kalteng, Adiah Chandra Sari, yang menekankan pentingnya workshop ini sebagai bentuk konkret komitmen pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan seni pertunjukan tradisional di Bumi Tambun Bungai.
“Workshop ini bukan sekadar pelatihan teknis. Ini adalah wadah untuk menggali, merawat, dan menyebarluaskan kekayaan budaya lokal, sekaligus meningkatkan kualitas dan profesionalisme para pelaku seni di Kalimantan Tengah,” ujar Adiah dalam sambutannya.
Adiah juga menegaskan bahwa seni tari memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga media ekspresi budaya dan refleksi kehidupan sosial.
“Seni tari adalah jembatan antar generasi, yang menyampaikan nilai-nilai luhur, sejarah, dan kearifan lokal kita. Ini adalah warisan yang harus terus kita jaga dan hidupkan,” tambahnya.
Workshop ini menjadi ruang aktualisasi dan apresiasi bagi para seniman untuk mengasah kreativitas dan memperkuat jejaring kerja di bidang kesenian. Adiah mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini secara optimal. (Mda)