Palangka Raya, Nusaborneo.com — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Konsolidasi Realisasi Investasi 2024 dan Target Investasi 2025 bersama seluruh DPMPTSP kabupaten/kota se-Kalteng, Rabu (12/3), di Aula DPMPTSP Kalteng. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan dibuka langsung oleh Kepala DPMPTSP Prov. Kalteng, Sutoyo.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rilis resmi Kementerian Investasi/BKPM terkait capaian kinerja investasi nasional tahun 2024. Dalam paparannya, Sutoyo menyampaikan bahwa target investasi Provinsi Kalteng pada tahun 2024 sebesar Rp18,96 triliun telah terlampaui, dengan realisasi mencapai Rp21,52 triliun atau 113,48% dari target.
“Tahun 2025 kita menghadapi tantangan baru. Target kita naik signifikan menjadi Rp25,93 triliun, naik 36,76% dibanding tahun sebelumnya,” tegas Sutoyo.
Ia juga menyinggung Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Menanggapi hal itu, Sutoyo mendorong seluruh DPMPTSP di tingkat daerah agar terus menciptakan inovasi yang efektif dan efisien, tanpa mengorbankan mutu pelayanan publik.
“Saya yakin, bapak dan ibu sekalian adalah SDM yang kreatif. Inovasi adalah kunci untuk mencapai target, sekaligus mempertahankan kualitas layanan bagi para investor,” katanya optimis.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan pembagian target kontribusi investasi kepada masing-masing kabupaten/kota. Diharapkan seluruh daerah dapat menyusun strategi dan memberikan komitmen penuh dalam mendukung pencapaian target investasi provinsi tahun 2025. .(Mda)
