Jakarta, Nusaborneo.com – Hari Ikan Nasional (Harkannas), yang diperingati setiap tanggal 21 November, menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran strategis sumber daya perikanan dalam kehidupan. Pada tahun 2024 ini, peringatan Harkannas Ke-11 mengusung tema “Ikan Sumber Protein untuk Kemandirian Pangan dan Mendukung Program Makan Bergizi Gratis.”
Sebagai bagian dari perayaan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) berpartisipasi dalam Gelar Produk dan Promosi Kuliner Nusantara Tahun 2024 yang digelar di Gedung Mina Bahari II Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) pada Kamis (21/11/2024). Acara yang diselenggarakan oleh KKP-RI ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Harkannas Ke-11 dan dibuka oleh Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo.
Dalam sambutannya, Budi berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang promosi kuliner khas daerah berbahan dasar ikan dan meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan melalui menu-menu inovatif.
“Dengan adanya kegiatan Gelar Produk dan Promosi Kuliner Nusantara, kita bisa memperkenalkan masakan dengan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Acara ini menampilkan berbagai produk perikanan unggulan dan kreasi masakan berbahan ikan khas daerah yang merupakan hasil dari Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) tingkat provinsi se-Indonesia. Salah satu yang turut berkontribusi adalah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas, yang berhasil menjadi Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Plh. Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Nita Fera, menyampaikan bahwa menu yang ditampilkan adalah inovasi dari masakan berbahan dasar ikan yang dikemas lebih menarik.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi pada visi Kalimantan Tengah Makin BERKAH,” tutupnya.
Dengan semangat Harkannas, diharapkan konsumsi ikan sebagai sumber protein dapat semakin meningkat, mendukung ketahanan pangan nasional, dan memperkuat budaya makan bergizi di Indonesia. (mda)