DPRD Barut

Jaga Hutan dan Lingkungan, Ini Pesan Anggota DPRD Barito Utara Kepada Perusahaan

44
×

Jaga Hutan dan Lingkungan, Ini Pesan Anggota DPRD Barito Utara Kepada Perusahaan

Sebarkan artikel ini
Foto : Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Benny Siswanto S.Sos.

Muara Teweh, Nusaborneo.com – Sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara yang bergerak dibidang pertambangan mineral dan batubara diwanti-wanti untuk melakukan reklamasi demi menjaga kelestarian lingkungan, dan ekosistem secara berkelanjutan.

Hal ini dikatakan secara tegas Anggota DPRD Barito Utara, H Benny Siswanto S So, saat dibincangi media ini,  pada Senin, 5 Agustus 2024 pagi.

Pria murah senyum yang akrab di sapa Benny ini menjelaskan mengatakan perusahaan jangan hanya mengambil keuntungannya saja. Setelah, kekayaan alam dikuras habis diambil perusahaan, lalu se enaknya pergi meninggalkan lingkungan galian yang pastinya dapat berdampak, lalu siapa yang akan bertanggung jawab nantinya.

“Karena dalam klausul kerjanya, perusahaan itu wajib melakukan reklamasi, apalagi pertambangan yang menyebabkan lubang-lubang besar dan dalam. Semua Itu harus mereka pertanggungjawabkan, jangan hanya bisa merusak, mengambil kekayaan yang terkandung didalamnya saja, tapi meninggalkan dampaknya bagi masyarakat sekitar dan juga daerah pastinya,” katanya.

Dikatakannya lagi, karena ia menilai selama ini perusahaan yang beroperasi diwilayah Barito Utara seakan enak mengambil harta kekayaan yang terkandung di dalamnya. Namun tanggung jawabnya untuk melakukan reklamasi seakan beban yang sangat berat dan seoalah-olah sulit dilakukan, dan apakah itu bukan dampak nantinya.

“Saya rasa aturan sama dslam Minerba, baik di daerah manapun pasti berlaku dalam setiap kalusul kerja sebelum kontrak dilakukan dengan pemerintah yang mana wajib reklamasi setelah pasca tambang,”ujarnya.

Maka dari itu, politisi muda PKB Barito Utara itu mengingatkan. Agar selain reklamasi, perusahaan juga harus melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar dengan manfaat berkelanjutan melalui program CSR nya. Selain itu pintanya, tenaga kerja juga jangan hanya memprioritaskan yang dari luar, tapi juga harus memprioritaskan masyarakat lokal sekitar dan daerah umunya.

Karena menurutnya, itu memang sudah menjadi kewajiban dari pihak perusahaan untuk melakukan pembinaan, terutama untuk para pemuda-pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan baik pada sektor maupun non sektor serta pribadi.(red/sh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *