Palangka Raya, Nusaborneo.com – Jelang rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kapolda Kalteng), Irjen Pol Djoko Poerwanto menegaskan kesiapan TNI – Polri untuk mengawal proses demokrasi. Dalam tahapan yang diirencanakan tanggal 8 – 9 Desember, kegiatan ini agar berjalan aman dan damai.
“Keamanan menjadi prioritas utama. Karena kegiatan ini sangat krusial, kesiapan pengamanan yang optimal menjadi langkah awal memastikan proses demokrasi berjalan aman dan lancar,” tegas Irjen Djoko saat diskusi bersama Forkopimda Kalteng, Kamis (5/12) siang.
Diskusi ini digelar di Lios Cafe Aquarius Hotel, Jalan Imam Bonjol, Kota Palangka Raya, dan dihadiri oleh sejumlah Forkopimda diantaranya, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, Kabinda Kalteng, Ketua KPU dan Bawaslu Kalteng serta diikuti pejabat utama Polda, Korem, Dandim dan Kapolresta Palangka Raya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda menekankan pentingnya pengamanan yang optimal dalam setiap tahapan Pilkada, khususnya pada proses pleno tingkat Provinsi.
“Pada intinya kami siap mendukung dan menjamin keamanan tahapan pleno ini demi kelancaran proses rekapitulasi suara. Termasuk semua pihak TNI-Polri dan penyelenggara Pilkada harus siap bekerjasama, dimana didalamnya harus saling berkomunikasi, berkoordinasi dan berkolaborasi demi terwujudnya Kalteng yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Diakhir kesempatan, Djoko menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada baik pasangan calon maupun pendukung untuk dapat menerima apapun keputusan dari sidang pleno nantinya.
“Setelah penetapan oleh KPU, saya minta semua pihak menerima hasilnya, harus siap menang dan siap kalah,” tandasnya. (red)