Dislutkan Kalteng

Pemprov Kalteng Dorong Pembangunan Kampung Perikanan Terpadu di Kotim

×

Pemprov Kalteng Dorong Pembangunan Kampung Perikanan Terpadu di Kotim

Sebarkan artikel ini
Kepala Dislutkan Kalteng H. Darliansjah (tengah) bersama Kepala Diskan Kotim Ahmad Sarwo Oboi (kiri) dan Kabid Perikanan Tangkap Ikhsan Humairi (kanan) (foto Istimewa)

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menaruh perhatian besar pada sektor kelautan dan perikanan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, menilai potensi perairan di wilayahnya sangat besar dan perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam upaya ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, H. Darliansjah, bersama Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Ahmad Sarwo Oboi, mengadakan pertemuan untuk membahas peningkatan ekonomi nelayan pesisir. Pertemuan tersebut digelar di ruang kerja Kepala Dislutkan Kalteng beberapa waktu lalu.

Salah satu agenda utama adalah rencana pembangunan Kawasan Kampung Perikanan Terpadu di Sei Ijum Raya, yang dikenal sebagai sentra perikanan di Kabupaten Kotim. Ahmad Sarwo Oboi menyampaikan bahwa kawasan tersebut telah memiliki berbagai fasilitas penunjang, seperti pelabuhan, pabrik pakan, pabrik es, Pangkalan Pendaratan Ikan, balai pertemuan usaha perikanan, dan bangunan pengolahan ikan higienis.

“Dengan adanya kolaborasi antara Dislutkan Provinsi Kalteng dan Diskan Kabupaten Kotim, kami optimistis kegiatan perikanan di Kotim akan berkembang pesat, mendukung peningkatan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah,” ujar Ahmad Sarwo Oboi.

Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi terobosan yang dilakukan Bupati Kotawaringin Timur dalam percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

“Sinergisitas seperti ini harus terus dibangun dan ditingkatkan, agar program-program di provinsi maupun kabupaten berjalan selaras dan saling mendukung,” tegas Darliansjah.

Ia menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah dan pemerintah provinsi. Dengan demikian, sektor kelautan dan perikanan di Kotim dapat memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha, baik pembudidaya ikan maupun nelayan tangkap, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan Kalimantan Tengah secara keseluruhan. (mda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *