Palangka Raya, Nusaborneo.com – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugiyarto, menekankan pentingnya peningkatan tunjangan bagi dokter spesialis di daerah sebagai strategi utama untuk memastikan ketersediaan tenaga medis yang berkualitas. Hal ini disampaikannya usai melaksanakan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) III, yang mencakup Sukamara, Lamandau, dan Kotawaringin Barat, beberapa waktu lalu.
Salah satu tantangan utama dalam sektor kesehatan adalah kesejahteraan tenaga medis, khususnya dokter spesialis. Ia menemukan bahwa rendahnya tunjangan dan keterbatasan fasilitas sering kali menjadi alasan para dokter enggan bertahan di daerah.
“Kesejahteraan dokter spesialis harus benar-benar diperhatikan agar mereka nyaman bekerja dan tidak mencari peluang di tempat lain,” ucapnya Senin (3/2/2025).
Keberadaan dokter spesialis sangat krusial dalam meningkatkan layanan kesehatan di daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengambil langkah konkret untuk memastikan tenaga medis mendapatkan dukungan yang layak, baik dalam bentuk tunjangan maupun fasilitas yang memadai.
“Selain peningkatan tunjangan, Sugiyarto juga mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan program beasiswa bagi calon dokter spesialis. Dengan skema ini, para penerima beasiswa akan memiliki komitmen untuk kembali mengabdi di daerah setelah menyelesaikan pendidikan mereka,”tambahnya.
Beasiswa ini bisa menjadi solusi jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis di daerah, sekaligus mencegah kekosongan tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas.
“Pemerintah daerah didorong untuk segera merumuskan kebijakan serta mengalokasikan anggaran yang cukup guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kalimantan Tengah. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi permasalahan keterbatasan tenaga medis di wilayah tersebut,” ungkapnya.(yd)