Palangka Raya, Nusaborneo.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengingatkan pemerintah daerah untuk lebih cermat dan teliti dalam mengelola anggaran. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan efisiensi anggaran tanpa mengganggu pelayanan publik secara langsung.
“Kita berharap efisiensi anggaran ini tidak menghambat pembangunan dan perbaikan infrastruktur di daerah,” ujar Tomy pada Selasa (18/2/2025).
Ia menegaskan bahwa pemborosan anggaran harus dihindari agar program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Pemerintah daerah diminta lebih selektif dalam membelanjakan anggaran, memastikan setiap pengeluaran memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Tidak ada masalah dengan efisiensi, asalkan tidak menghambat program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengurangi kegiatan yang kurang esensial, seperti seringnya menggelar pertemuan yang tidak berdampak langsung,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Tomy menegaskan bahwa DPRD tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah. Menurutnya, efisiensi anggaran tidak akan berdampak negatif pada kinerja DPRD karena anggota dewan tetap harus turun langsung ke daerah untuk memastikan kebijakan berjalan dengan baik.
“Kami di DPRD tetap menjalankan tugas pengawasan. Banyak turun ke daerah untuk melihat langsung kondisi di lapangan, sehingga efisiensi anggaran tidak akan menghambat kinerja kami,” lanjutnya.
Ia juga berharap pemerintah daerah dapat menyusun prioritas anggaran dengan baik, sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
“Tidak lupa mengajak seluruh pihak, termasuk DPRD, untuk bersama-sama mengawal kebijakan anggaran agar tetap efektif, efisien, dan berpihak kepada kesejahteraan rakyat,”ungkapnya.(yd)