Palangka Raya, Nusaborneo.com – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menegaskan bahwa capaian program 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Gubernur merupakan gambaran awal dari arah dan gaya kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin (2/6/2025).
“Program 100 hari kerja ini baru pembukaan. Inilah cerminan gaya kepemimpinan kami selama lima tahun ke depan,” ujar Agustiar.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Kalimantan Tengah.
“Saya minta semua pihak untuk bersinergi. Mari kita menatap ke depan, membangun bersama, bergotong royong, demi Kalteng yang lebih baik,” tegasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pemprov Kalteng, DPRD, Forkopimda, pemerintah kabupaten/kota, akademisi, serta masyarakat atas dukungan dan kerja sama selama pelaksanaan program awal pemerintahannya.
“Ini baru langkah awal dari perjalanan panjang. Program ini menjadi fondasi menuju visi Kalteng Berkah dan Kalimantan Tengah Maju untuk Indonesia Emas,” ucapnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun sinergi dengan semua pihak agar program pembangunan berjalan optimal, merata, dan berkeadilan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, mengungkapkan bahwa seluruh target dalam program 100 hari kerja telah tercapai.
“Capaian program 100 hari kerja telah terealisasi 100 persen. Ini hasil sinergi lintas sektor dan komitmen kolektif,” ujarnya.
Beberapa program unggulan dalam 100 hari kerja meliputi:
- Sinkronisasi program daerah dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
- Penataan struktur organisasi perangkat daerah
- Penyusunan Kartu Huma Betang Sejahtera
- Percepatan perbaikan jalan Palangka Raya–Kuala Kurun
- Peningkatan akses listrik desa dan internet pedalaman
- Pengangkatan PPPK
- Penguatan sistem deteksi dini untuk pengendalian karhutla dan banjir
(Mda)