Pemprov Kalteng

Jaga Ekosistem Perkotaan, Gubernur Kalteng Kunjungi Hutan Kota Nyaru Menteng

×

Jaga Ekosistem Perkotaan, Gubernur Kalteng Kunjungi Hutan Kota Nyaru Menteng

Sebarkan artikel ini
Foto: Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran didampingi Wakilnya Edy Pratowo dan Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung  dan Kadishut Agustan Saining saat tinjau kawasan wisata edukasi Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah. (ist) 

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran didampingi Wakilnya Edy Pratowo bersama  Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung  dan Kadishut Agustan Saining  saat mengunjungi kawasan wisata edukasi Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah Jalan Tjilik Riwut Kilometer 29 Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya, Sabtu sore (12/4/2025).

Kehadiran Gubernur Agustiar di ruang terbuka hijau yang menjadi kebanggaan warga Palangka Raya tersebut disambut hangat oleh masyarakat yang tengah menikmati akhir pekan. Tak sedikit pengunjung yang mengajak berfoto dan bersalaman dengan Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Gubernur berkeliling menyusuri area hutan kota dan mengapresiasi antusiasme warga yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk bersantai, berolahraga, hingga kegiatan edukatif.

Ia mengingatkan pentingnya peran bersama dalam menjaga ekosistem perkotaan.

“Tempat ini adalah paru-paru kota yang harus kita jaga bersama. Saya sangat senang melihat masyarakat memanfaatkan ruang terbuka hijau ini dengan baik. Mari kita terus lestarikan alam, karena di sinilah sumber kehidupan dan keseimbangan lingkungan,” kata Gubernur.

Hutan Kota Nyaru Menteng memang dikenal sebagai “wisata oksigen” yang menyuguhkan nuansa asri dan udara segar di tengah kota. Tempat ini menjadi destinasi favorit keluarga, komunitas, hingga pelajar untuk mengenal lebih dekat lingkungan hidup.

Kepala Dishut Agustan Saining, turut menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur terhadap kawasan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa upaya menjaga kelestarian hutan kota terus dilakukan secara terintegrasi.

“Kami dari Dinas Kehutanan terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian kawasan ini. Konsep wisata oksigen yang kami dorong di sini adalah bagian dari edukasi lingkungan hidup dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem kota,” ucap Agustan. (red*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *