Palangka Raya, Nusaborneo.com – Pemilihan Jagau dan Nyai Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025 kembali mencuri perhatian dalam rangkaian Festival Budaya Isen Mulang (FBIM). Momen prestisius ini semakin berkesan lewat malam jamuan Hasupa Hasundau atau gala dinner yang digelar di Ballroom Seruyan, Hotel M Bahalap Palangka Raya, Senin (19/5/2025).
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Seniriaty, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya tentang kontestasi kecantikan dan ketampanan, tetapi tentang komitmen generasi muda dalam melestarikan budaya.
“Jagau dan Nyai yang terpilih harus menjadi wajah kebanggaan daerah — cerdas, berkarakter, dan siap menjadi penjaga adat serta nilai-nilai budaya Kalimantan Tengah,” tegasnya.
Seniriaty berharap pemilihan ini melahirkan sosok muda yang mampu menjadi duta budaya, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga di level nasional bahkan internasional.
Tahun ini, para finalis mewakili 13 kabupaten/kota, yakni Kapuas, Kotawaringin Barat, Lamandau, Katingan, Barito Timur, Murung Raya, Palangka Raya, Gunung Mas, Seruyan, Sukamara, Barito Selatan, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Ajang Jagau dan Nyai menekankan nilai lebih dari sekadar penampilan. Para peserta diuji dalam wawasan budaya, kepemimpinan, serta komitmen menjaga dan mempromosikan kearifan lokal yang menjadi identitas kuat Bumi Tambun Bungai. (Mda)