Palangka Raya, Nusaborneo.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, permintaan hewan kurban di Kota Palangka Raya diperkirakan mengalami peningkatan. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan hewan kurban dipastikan aman.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, mengungkapkan bahwa hingga Rabu (4/6/2025), pihaknya telah memeriksa sebanyak 1.401 ekor sapi dan 245 ekor kambing untuk keperluan kurban.
“Rata-rata kebutuhan tahun lalu mencapai 1.182 ekor sapi. Tahun ini kami perkirakan meningkat menjadi lebih dari 1.200 ekor. Dengan kondisi saat ini, masih tersedia stok sekitar 200 ekor sapi,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, sebanyak tiga ekor sapi dinyatakan tidak layak untuk dijadikan hewan kurban karena mengalami kondisi tidak sempurna, seperti sakit dan pincang.
“Tiga ekor yang tidak layak tersebut saat ini masih berada dalam pengawasan dan tengah dalam proses pengobatan,” ujarnya.
Sugiyanto menambahkan, pemeriksaan dilakukan di sekitar 22 titik tempat penjualan hewan kurban yang tersebar di Kota Palangka Raya. Tempat tersebut terdiri dari penjual tetap maupun penjual musiman yang hanya buka menjelang Iduladha.
“Ada yang sudah stand by sejak awal, dan ada juga yang baru mulai berjualan mendekati hari kurban,” tutupnya.
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKP akan terus melakukan pemantauan intensif untuk memastikan seluruh hewan kurban yang beredar memenuhi standar kesehatan dan kelayakan syariat.
(Mda).