Pemko Palangka Raya

Pj Wali Kota Palangka Raya Tinjau Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

×

Pj Wali Kota Palangka Raya Tinjau Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu (foto: Istimewa)

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, melakukan kunjungan kerja untuk memantau langsung simulasi pemungutan dan perhitungan suara menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya. Simulasi ini digelar di daerah Puntun, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, Sabtu (16/11/2024).

Dalam keterangannya, Hera menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan memastikan kesiapan prosedur operasional standar (SOP) serta sarana dan prasarana yang akan digunakan saat pemungutan suara pada Pilkada serentak 2024.

“Kami ingin memastikan simulasi ini mencerminkan kondisi sesungguhnya saat pencoblosan nanti, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar,” ujar Hera.

Ia juga menekankan pentingnya keseragaman standar operasional di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Palangka Raya.

“Harapan kami, standar yang diterapkan di sini dapat diberlakukan merata di seluruh TPS untuk menjamin keadilan dan keteraturan,” tambahnya.

Selain itu, Hera mengungkapkan keprihatinan terhadap wilayah rawan bencana, seperti Marang dan Petuk Katimpun, yang kerap dilanda banjir.

“Kami tengah memetakan lokasi TPS yang berpotensi terdampak banjir agar dapat mempersiapkan langkah antisipasi. Solusi yang tepat sangat diperlukan agar Pilkada tidak terganggu oleh faktor cuaca atau kondisi geografis,” jelasnya.

Simulasi ini merupakan bagian dari langkah konkret Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya untuk meminimalkan kendala teknis dan nonteknis selama proses Pilkada. Upaya ini bertujuan memastikan hak pilih masyarakat tetap terlindungi, meskipun menghadapi berbagai tantangan.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara pemilu dan tokoh masyarakat. Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan keberhasilan pesta demokrasi di Palangka Raya dan Kalimantan Tengah secara menyeluruh. (Mda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *