Pemprov Kalteng

Temu Karya Taman Budaya Regional III 2025, UPT Taman Budaya Kalteng Jadi Tuan Rumah

×

Temu Karya Taman Budaya Regional III 2025, UPT Taman Budaya Kalteng Jadi Tuan Rumah

Sebarkan artikel ini
Foto: Parade Budaya yang digelar dalam rangkaian pembukaan FBIM Kalteng 2025.

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi menjadi tuan rumah penyelenggaraan Temu Karya Taman Budaya Regional Kalimantan (TKTBRK) ke- III tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi serta unjuk karya bagi para seniman dari lima Taman Budaya se-Kalimantan dalam rangka menggali, melestarikan, dan memajukan tradisi seni budaya khas Borneo.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa TKTBRK merupakan gagasan bersama dari seluruh Taman Budaya se-Kalimantan sebagai wujud nyata pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri pembukaan Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) 2025 yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu (17/5/2025).

“Temu Karya ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jaringan antar pelaku seni sekaligus menampilkan kekayaan seni tradisi dari pedalaman hingga pesisir Kalimantan,” ucap Wildae.

Rangkaian kegiatan TKTBRK III Tahun 2025 diselenggarakan mulai tanggal 15 hingga 25 Mei 2025, meliputi:

Pameran Seni Rupa di Galeri Taman Budaya pada 15–25 Mei 2025.
Parade Budaya yang digelar bersamaan dengan pembukaan FBIM 2025 di Stadion Tuah Pahoe pada 17 Mei 2025.
Pentas Karya Seni Tradisi Pedalaman di panggung terbuka Taman Budaya pada 18 Mei 2025.
Pentas Karya Seni Tradisi Pesisir di tempat yang sama pada 19 Mei 2025.

Selain kegiatan utama, para peserta dari Taman Budaya se-Kalimantan juga diajak menjelajahi destinasi wisata di Kota Palangka Raya, seperti susur Sungai Sebangau, Museum Balanga, Arboretum Nyaru Menteng, Danum Bahandang Surung Danum, serta berbelanja cinderamata khas Kalteng di pusat oleh-oleh setempat.

Setelah sukses diselenggarakan oleh Taman Budaya Kalimantan Selatan (2023) dan Kalimantan Barat (2024), tahun ini Provinsi Kalteng menjadi panggung utama yang menunjukkan keberagaman budaya dan komitmen pelestarian warisan leluhur di Bumi Tambun Bungai. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *