Palangka Raya, Nusaborneo.com – Memasuki hari keempat, Upaya Tim SAR Gabunga membuahkan hasil. Satu orang pemancing yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kahayan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah akhirnya ditemukan tim SAR, pada Minggu (18/05) pagi.
Sebelumnya pada Kamis (15/05) pukul 17.30 WIB seorang pemancing terpeleset dari lanting dan tenggelam di sungai Kahayan. Korban an. Laili Azimi alias Ucok (45), Dan langsung dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan.
Memasuki hari keempat pencarian, Tim SAR Gabungan terus mengupayakan pencarian. Dengan terus memperluas dan menyisir area pencarian.
Hari ini Minggu (18/05) pukul 07:00 WIB Tim SAR Gabungan menerima info dari nelayan yang beraktivitas di Sungai bahwa melihat benda mengapung yang dicurigai jasad di tepi Sungai Kahayan. Mendapat informasi tersebut Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi dan memastikan kebenaran informasi tersebut.
Setiba dilokasi, Korban ditemukan dalam kondisi MD dan langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju posko dan selanjutnya diserahkan ke keluarga korban.
“Mendapat info dari nelayan, Tim kami langsung bergerak menuju lokasi, jarak penemuan sekitar -+ 3 km dari lokasi kejadian. Korban kami evakuasi menuju ke posko dan selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.” ucap Heru selaku Koordinator Lapangan Basarnas.
Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana menyatakan operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
“Dengan ditemukannya korban, telah dievakuasi ke dan diserahkan kepada pihak keluarga, Operasi SAElR dinyatakan selesai dan ditutup.” Ucap Alit.
Kakansar juga mengapresiasi kerja keras Tim SAR Gabungan hingga hari keempat pencarian dan korban akhirnya dapat ditemukan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian. Korban dapat ditemukan berkat kerja keras dan sinergi yang baik antar Tim dilapangan dan juga masyarakat.” tutup Alit.
Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Ditsamapta Polda Kalteng, Polairud Polda Kalteng, Polsek Pahandut, BPBPK Kalteng, BPBD Palangka Raya, Dinas Damkar, SAR MTA, Putra Pahandut, ERP, Tim Rescue dan BPK Gabungan Palangka Raya serta masyarakat sekitar.(red/am)