Palangka Raya, Nusaborneo.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangk Raya, akan terus meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Kebencanaan. Hal ini mengingat Fenomena Bencana alam yang saat ini terjadi sewaktu-waktu di Kota Cantik Palangka Raya merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama-sama.
Menurut Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi pada kegiatan Sosialisasi dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana di Aula Peteng Karuhei II, Kantor Walikota Palangka Raya.
Diutarakan Hendrikus Budi, pemahaman masyarakat terhadap bencana harus terus ditingkatkan. Edukasi tentang kebencanaan, mulai dari cara menghadapi situasi darurat hingga tindakan yang harus dilakukan setelah bencana, menjadi kunci dalam membangun ketahanan daerah.
“Tanpa kesiapsiagaan yang baik, dampak bencana bisa lebih besar. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi harus terus dilakukan agar masyarakat lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan dampak bencana,” ucap Budi.
Selain edukasi, dirinya juga menyebutkan bahwa pentingnya peran sektor swasta dalam membantu upaya mitigasi bencana. Dengan keterlibatan dunia usaha, seperti perbankan dan perusahaan swasta, diharapkan ada dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana yang dapat digunakan saat terjadi bencana.
“Kita ingin membangun sistem yang lebih solid dalam penanggulangan bencana, tidak hanya mengandalkan pemerintah tetapi juga melibatkan berbagai pihak. Jika semua elemen masyarakat terlibat, maka kita bisa lebih siap menghadapi bencana di masa mendatang,” pungkas Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya. (red/jn)