Palangka Raya, Nusaborneo.com – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Hafid, menegaskan bahwa arah pembangunan di daerah harus memiliki pijakan yang kuat pada realitas kehidupan masyarakat.
“Pembangunan harus memiliki pijakan kuat pada realita kehidupan masyarakat agar menjadi solusi, bukan hanya sebatas program,” ucapnya, Kamis (24/4/2025).
Pembangunan yang berhasil bukan diukur dari seberapa besar anggaran yang digelontorkan, melainkan seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Selain itu, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Masyarakat adalah pihak yang paling memahami kondisi dan tantangan yang mereka hadapi sehari-hari. Melibatkan mereka dalam perencanaan adalah kunci keberhasilan,”tambahnya.
Tidak hanya itu juga mengajak pemerintah daerah untuk lebih terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan menjadikan musyawarah sebagai landasan utama dalam menyusun rencana kerja pembangunan, baik di tingkat desa maupun kota.
“Partisipasi masyarakat bukan hanya soal mendengar, tapi benar-benar melibatkan mereka sejak awal perencanaan, agar hasil akhirnya relevan dan berdaya guna,” ungkapnya.(yd)
