Sampit, Nusaborneo.com – Hari kedua pencarian terhadap dua orang bocah terbawa arus di sungai Mentaya Kel. Kuala Kuayan Kec. Mentaya Hulu Kab. Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), pada Kamis (13/02/2025).
Kedua korban laki-laki, bernama Riko (9) dan Joshua (12), merupakan warga Kuala Kuayan Kec. Mentaya Hulu diduga hilang saat mandi di Sungai Mentaya.
Berdasarkan kronologis yang diberikan saksi pada (12/02/2025) pukul 14.00 WIB Korban bersama temannya mandi di pinggir sungai tetapi korban tidak bisa berenang kemudian terbawa arus dan tenggelam, teman korban berusaha menolong tetapi tidak mampu.
Mendapat informasi tersebut pada Rabu (12/02/2025) dari bapak M. Abadi anggota DPRD Kotim, Kepala Kantor SAR Palangka Raya AA Ketut Alit Supartana melalui pelaksana harian Maulana Abdillah langsung memberangkatkan satu tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Sampit untuk melakukan pencarian terhadap korban.
“Setelah berkoordinasi dengan Instansi terkait, kami segera berangkatkan satu tim untuk melaksanakan pencarian orang tenggelam di Sungai Mentaya.” ungkap Maulana
Khairil selaku Koordinator Lapangan Basarnas mengatakan “Pencarian masih difokuskan di search area yang sudah ditentukan. “Kami masih mengupayakan pencarian dan selalu berharap Tim SAR Gabungan dapat segera menemukan korban.” tutup Khairil.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan korban masih belum ditemukan. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Sampit, Polsek Mentaya Hulu, BPBD Kab.Kotim, Koramil 1015-08 Kuala Kuayan, Aparat Kecamatan Mentaya Hulu, Keluarga korban dan warga setempat.(red)