Palangka Raya, Nusaborneo.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalteng menggelar Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas (ADUJAK) Genre Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024, di Ballroom Hotel Luwansa Palangka Raya, Sabtu (13/7/2024) malam.
Kegiatan ADUJAK Genre nampak cukup meriah karena diikuti sekitar 28 remaja putra dan putri terbaik dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Kegiatan malam itu dibuka Secara Resmi oleh Sekda Kalteng, H. Nuryakin.
Dalam sambutannya Sekda Kalteng Nuryakin menyampaikan, Berdasarkan data Sensus Penduduk Tahun 2020, penduduk Kalimantan Tengah berjumlah 2,67 juta jiwa didominasi oleh generasi Z sebesar 30,11 persen dan generasi millennial sebesar 27,94 persen.
“BKKBN melalui program Generasi Berencana atau GenRe yang dikembangkan sejak tahun 2010 berusaha merangkul remaja untuk ikut ambil bagian dalam penyiapan kehidupan berkeluarga, pendewasaan usia perkawinan, dan keterampilan hidup,”ujarnya.
Nuryakin mengatakan, bahwa remaja merupakan kunci penentu masa depan, baik sebagai penerus estafet pembangunan maupun sebagai calon ayah dan calon ibu yang akan melahirkan generasi berikutnya.
“Saya mengapresiasi Perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng yang secara konsisten melaksanakan dan mengembangkan program GenRe, untuk merespon berbagai persoalan yang dihadapi remaja. Sehingga remaja-remaja di Kalteng dapat menjadi generasi cerdas, produktif, inovatif, dan sehat demi tercapainya Indonesia Emas 2045,”ungkapnya.
Melalui kegiatan Apresiasi Duta Generasi Berencana dan Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Provinsi Tahun 2024 ini, diharapkan agar remaja-remaja di Kalteng dapat mengekspresikan dan mengaktualisasikan diri secara sportif dengan semangat kejujuran.
Sementara itu Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Kalteng, dr. Jeanny Yola Winokan, M. AP. Dalam laporannya mengatakan, Remaja mempunyai peran yang Sangat penting dalam percepatan penurunan stunting.

“Pencegahan stunting dari hulu dilakukan oleh remaja khususnya remaja putri sebagai calon ibu dengan mengonsumsi tablet tambah darah sebanyak satu tablet per minggu, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari,”ucapnya.
Selain itu lanjutnya, perlunya menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang, sehingga nantinya dapat melahirkan anak-anak yang cerdas dan sehat Bebas stunting.
Dia juga menambahkan, berdasarkan surat kementerian perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan nasional RI no. B-08318/D.05/PP.06.02/05/2024 perihal Pemutakhiran target Prevalensi stunting nasional dan provinsi tahun 2025 dan 2045 tanggal 17 mei 2024. target prevalensi Kalteng tahun 2025 sebesar 20.6 Persen, sedangkan target prevalensi Nasional tahun 2025 sebesar 18,8 Persen. (Mdh)