Kuala Kapuas, Nusaborneo.com – Limbah perikanan yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi keluarga nelayan. Kulit kerang dan sisik ikan yang biasanya dibuang, kini dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi.
Kepala Bidang Kelautan dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalimantan Tengah, Zur Rawdoh, mengatakan bahwa sisik ikan dan kulit kerang memiliki potensi ekonomi jika diolah dengan tepat.
“Kita harus bisa memanfaatkan secara optimal sisik ikan, agar tak terbuang sia-sia dan bisa memberikan nilai ekonomi keluarga,” ujarnya saat menutup kegiatan Pelatihan Pengolahan Kerajinan Tangan dari Kulit Kerang dan Sisik Ikan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah limbah perikanan menjadi komoditas yang bernilai jual. Program ini juga menjadi upaya pemberdayaan masyarakat pesisir, khususnya para istri nelayan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para wanita nelayan memiliki keterampilan mengolah limbah perikanan menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi,” tambahnya. (mda)