Palangka Raya, Nusaborneo.com – Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, yang dilaksanakan di Hotel Luwansa, Rabu (4/6/2025).
Musrenbang ini menjadi tonggak penting dalam menentukan arah pembangunan Kota Palangka Raya selama lima tahun ke depan. Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, disampaikan bahwa dokumen RPJMD harus dapat menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam program konkret dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“RPJMD ini harus mencerminkan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena itu, sinergi dan kolaborasi seluruh pihak sangat dibutuhkan,” ujar Zaini.
Adapun visi pembangunan Kota Palangka Raya 2025–2029 ditetapkan sebagai:
“Terwujudnya Palangka Raya Semakin Maju, Modern, Berkelanjutan, dan Semakin Keren.”
Untuk mewujudkan visi tersebut, pemerintah menetapkan lima misi utama, di antaranya:
– Penguatan sumber daya manusia yang unggul dan religius,
– Mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,
– Meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi.
Dalam RPJMD tersebut, tercantum 33 program prioritas yang akan dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah. Selain itu, terdapat tiga program super prioritas, yaitu:
– Revitalisasi drainase kota,
– Pembangunan Pasar Kahayan menjadi pasar modern, dan
– Revitalisasi bantaran Sungai Kahayan.
Wakil Wali Kota juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara program daerah dan nasional, terutama dalam mendukung Program Strategis Nasional seperti:
– Makan Bergizi Gratis (MBG),
– Koperasi Merah Putih,
– Digitalisasi Pembelajaran, dan
– Sekolah Rakyat.
Dengan pelibatan berbagai pemangku kepentingan, Pemko Palangka Raya berharap RPJMD yang disusun dapat menjadi pedoman komprehensif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat sekaligus menjawab tantangan pembangunan ke depan. (Mda).