Palangka Raya, Nusaborneo.com – Dalam upaya mempercepat pencetakan buku tabungan bagi pelaku usaha perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Bank Kalteng menggelar pertemuan di Ruang Rapat Kantor Pusat PT. Bank Kalteng, beberapa waktu lalu. Langkah ini merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait penyediaan layanan perbankan untuk program Kusuka Berkah.
Kepala Dislutkan Kalteng, Darliansjah, menjelaskan bahwa percepatan pencetakan buku tabungan penting dilakukan demi kelancaran distribusi bantuan subsidi biaya sarana produksi bagi pelaku usaha perikanan. Sesuai arahan Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, buku tabungan tersebut harus segera disampaikan kepada penerima berdasarkan skala prioritas wilayah.
“Sesuai arahan Gubernur, pencetakan buku tabungan dilakukan berdasarkan skala prioritas: Skala I untuk Wilayah Barat, Skala II untuk Wilayah Tengah, dan Skala III untuk Wilayah Timur,” kata Darliansjah.
Program ini menyasar 26.181 pelaku usaha perikanan, termasuk nelayan, pembudidaya, dan pengolah hasil perikanan di seluruh Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan ini, ditekankan agar proses pencetakan Buku Tabungan Bantuan Biaya Produksi Perikanan (Tabungan Taheta Bansos) dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Darliansjah menambahkan, “Diharapkan pendistribusian buku tabungan dapat segera dilakukan, sekaligus memastikan verifikasi data agar bantuan tepat sasaran.”
Melalui kolaborasi ini, Pemprov Kalteng berharap program bantuan dapat berjalan efektif, memberikan manfaat maksimal bagi pelaku usaha perikanan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan daerah. (mda)
