Kalimantan SelatanPeristiwa

Seorang Petani Ditemukan Tewas di Sawahnya

×

Seorang Petani Ditemukan Tewas di Sawahnya

Sebarkan artikel ini
Foto: Korban sat di evakuasi. (ist)

Pelaihari, Nusaborneo.com – Seorang petani di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat sawahnya, Sabtu (31/05/2025) malam. Diduga korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya kambuh.

Jasad Rusmani alias Manik, warga Jaslan Benua Anyar RT 09/RW 03 Desa Bati-Bati ditemukan kerabatnya sekitar pukul 19.30 Wita, setelah Hamidah sang isteri cemas karena suaminya belum pulang sampai Maghrib.

Hamidah kemudian meminta bantuan kerabatnya Sholah untuk mencari tahu keberadaan suaminya itu, karena menurut Hamidah suaminya biasa kembali ke rumah sebelum Maghrib.

Sholah kemudian bergegas menuju sawah milik almarhum yang berada di kawasan RT 07 RW 03 Desa Gunung Raja, Kecamatan Tambang Ulang. Sholah saat itu dibantu Iyar warga Desa Gunung Raja menuju lokasi sawah Rusmani.

Saat berada di lokasi keduanya mendapatkan tubuh Rusmani dalam posisi tengkurap di jalan persawahan, kondisi jasad saat itu berlumpur, keduanya kemudian jasad tak bernyawa itu ke pondok untuk dibersihkan.

Setelah membersihkan jasad lelaki berusia sekitar 50 tahun itu, Sholah kemudian menghubungi isteri almarhum dan meminta agar ambulans didatangkan ke lokasi.
Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kapolsek Iptu Siagian membenarkan adanya penemuan jasad petani yang meninggal di dekat sawahnya, dan jasad sudah dievakuasi ke rumah duka.

“Jasad almarhum ditemukan kerabatnya di jalan dekat sawahnya, kemudian setelah dipastikan korban sudah meninggal pihak keluarga meminta langsung dibawa ke rumah duka,” kata Kapolsek, Minggu (01/06).

Menurut informasi yang diperoleh petugas di lapangan, almarhum memiliki riwayat hipertensi (darah tinggi) dan pernah mengalami stroke ringan.

Proses evakuasi disaksikan, Babinsa, petugas Polsek Tambang Ulang dan warga setempat serta kerabat almarhum.(red/yb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *