News

Sholat Dzuhur di Masjid, Ponsel Wanita Raib Diambil Orang Tidak Dikenal

×

Sholat Dzuhur di Masjid, Ponsel Wanita Raib Diambil Orang Tidak Dikenal

Sebarkan artikel ini
Foto: Terduga pelaku seorang laki-laki tidak dikenal terekam CCTV saat mengambil HP Korban dari Dasboard motor. (foto/Screenshot CCTV/Ist)

Palangka Raya, Nusaborneo.com – Aksi pencurian terjadi di halaman parkir Masjid Ar Robbani yang terletak di Jalan Temanggung Tilung, Kelurahan Menteng pada Senin (07/04/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.

Korbannya adalah seorang jemaah wanita yang tidak ingat atau lupa membawa ponselnya setelah memarkir sepeda motor. Kejadian ini terekam CCTV masjid dan kini ramai beredar di media sosial Facebook dan grup WhatsApp.

Menurut kesaksian Firma, salah seorang jemaah masjid, pada saat kejadian, korban terburu-buru masuk masjid untuk melaksanakan salat dan lupa untuk mengambil ponsel yang diletakkan di dashboard motornya.

Pelaku seorang laki-laki yang tidak dikenal melihat dan menyaksikan kejadian tersebut dari luar mesjid, dan langsung memanfaatkan kesempatan tersebut.

Setelah memastikan situasi aman di dalam masjid yang saat itu mulai sepi pasca salat berjamaah, pelaku yang menggunakan Helm berwarna biru muda berpura-pura masuk kedalam mesjid.

Tidak berselang lama dari masuknya pelaku ke dalam mesjid, pelaku kembali keluar dan langsung mengambil ponsel dari dashboard motor korban. Aksi pencurian ini terekam dengan jelas oleh CCTV masjid.

“Rekaman tersebut menunjukkan pelaku mengenakan helm biru, baju abu-abu, celana hitam, dan tas selempang hitam,” ungkap Firma kepada awak media, Selasa (08/04/2025)

Pelaku terlihat dengan sigap mengambil ponsel korban sambil sesekali menoleh ke kiri dan kanan. Setelah berhasil mengambil ponsel, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Identitas korban hingga saat ini belum diketahui secara pasti.

Usai menyadari kehilangan ponselnya, korban melaporkan kejadian tersebut kepada takmir masjid. Rekaman CCTV kemudian disebarluaskan melalui media sosial, berharap pelaku dapat bertanggung jawab atas perbuatannya.

Belum diketahui secara pasti apakah korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Pihak masjid berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para jemaah untuk lebih berhati-hati dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah dijangkau.

“Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di area parkir masjid dan lingkungan sekitar karena kejahatan bisa terjadi dimana saja.” Terang salah satu takmir mesjid. (jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *